Negara Filipina

Bendera Negara Filipina

Filipina atau Republik Filipina adalah sebuah negara republik di kawasan Asia Tenggara yang terdiri dari 7.641 pulau di Lingkar Pasifik Barat. Setelah Perang Dunia II negara Filipina merupakan sebuah negara maju di Benua Asia, namun akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, tingkat korupsi tinggi, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial membuat negara Asia yang paling memiliki pengaruh budaya Barat ini mengalami perkembangan yang lambat sehingga tertinggal oleh banyak negara Asia lainnya.

Profil Negara Filipina

Nama resmi	Republik Filipina, Republic of the Philippines (Inggris), Republika ng Pilipinas (Tagalog)
Ibu Kota	Manila
Bahasa resmi	Inggris dan Tagalog
Bentuk Pemerintahan	Republik presidensial
Presiden	Rodrigo Duterte
Wakil Presiden	Leni Robredo
Mata uang	Peso Filipina (₱) (PHP)
Internet	.ph
Kode telepon	+63

Pembentukan

Pendudukan Spanyol	27 April 1565
Pendudukan Britania Raya	30 Oktober 1762
Deklarasi Kemerdekaan dari Spanyol	12 Juni 1898
Akusisi oleh Amerika Serikat	10 Desember 1898
Pemerintahan sendiri	24 Maret 1934
Pengakuan Kemerdekaan dari Amerika Serikat	4 Juli 1946

Latar belang

Negara Filipina memiliki populasi sekitar 106,192,000 jiwa dengan luas total wilayah sekitar 300,000 km2. Negara yang tidak memiliki perbatasan darat dengan negara lain ini bertetangga dengan negara Indonesia, dan Malaysia di utara.

Sedikit bukti bahwa Filipina dahulu berada dalam pengaruh Sriwijaya, sehingga para ahli sejarah Filipina meyakini sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme. Filipina merupakan tempat berdirinya kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh kultur India dan bercorak Islam di bagian selatan kepulauan. Selama 265 tahun (1565-1821), Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol dan sempat menjadi sebuah provinsi Spanyol pada tahun 1821-1898. Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina beralih pada kekuasaan Amerika Serikat. Sempat di bawah pendudukan Jepang sebelum akhirnya memperoleh kemerdekaannya secara de facto pada 4 Juli 1946.

Artikel terkait